Dalam
mengurus proses administrasi atau mengadakan transaksi yang cukup
penting kadang seseorang tidak dapat menanganinya secara langsung, bisa
karena kesibukan atau karena hal lain yang membuat ia menguasakan
urusannya kepada orang lain. Untuk itu diperlukan sebuah surat kuasa
yaitu surat yang berisi pelimpahan wewenang dari seseorang kepada orang
lain atau dari satu pejabat kepada pejabat lainnya. Pelimpahan wewenang
ini dapat mewakili pihak yang memberi wewenang secara penuh.
Surat kuasa digolongkan menjadi 2 :
- Surat kuasa formal biasanya menggunakan materai Rp.6000,- dilengkapi dengan pemberi kuasa, penerima kuasa serta saksi-saksi untuk memperkuat surat kuasa tersebut. Surat kuasa formal digunakan untuk hal-hal yang bernilai tinggi misalnya surat kuasa atas tanah, surat kuasa suatu usaha dan lain-lain.
- Surat kuasa non-formal tidak perlu menggunakan materai, cukup pemberi dan penerima kuasa saja. Surat kuasa non-formal contohnya mengurus perpanjangan STNK, mengambil uang pensiun, pengambilan barang, surat wasiat dan lain-lain.
Dalam membuat surat kuasa yang baik dan benar perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Pada bagian atas surat tulislah judul yaitu Surat Kuasa
- Cantumkan pihak–pihak yang terlibat dalam pengalihan kuasa. Pertama tulis biodata singkat pemberi kuasa kemudian tulis biodata singkat penerima kuasa.
- Tulis Perihal surat kuasa dimaksud misalnya untuk pengambilan gaji atau pensiun, pengambilan cek, pengambilan barang dan lain-lain.
- Penutup surat.
- Tanggal dan tempat pembuatan surat kuasa.
- Tanda tangan dan nama terang pemberi kuasa dan penerima kuasa.
- Untuk menguatkan surat kuasa dapat dibubuhi materai seperlunya.
Berikut beberapa contoh surat kuasa yang bisa dijadikan referensi dalam membuat surat kuasa sesuai kebutuhan Anda.
Contoh Surat Kuasa 1
Yang bertanda tangan dibawah ini
Nama
|
: Etty
Kusnaedi, SH, M.Si.
|
Jenis
Kelamin
|
: Wanita
|
Tempat
Tanggal Lahir
|
: Kuningan,
7 April 1968
|
Alamat
|
: Jl. Penjernihan
1 No. 27
Kel. Pejomongan, Kec.Tanah Abang, Jakarta
Pusat
|
No.
KTP
|
:
34.65.03.1006.78910
|
Pekerjaan
|
: Direktur
Utama PT. Agung Gemilang
|
Memberikan
kuasa kepada
Nama
|
: Nursakum
|
Alamat
|
: Jl. Administrasi Negara 1 No. 9
Kel. Petamburan,
Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat.
|
No. KTP
|
: 35.76.02.1007.876543
|
Pekerjaan
|
: Karyawan PT. Agung Gemilang
|
Untuk
pengambilan
|
: Satu
Buah Buku BPKB Mobil Toyota Alphard
|
Nopol
|
: B
4716 UR
|
Warna
|
:
Hitam Metalik
|
No.
Mesin
|
:
T-AVD-987-ID-9856565
|
No.
Rangka
|
:
MHUTG-9966546-AVD-68992.
|
Atas
Nama
|
: Etty
Kusnaedi, SH, M.Si.
|
Demikianlah
Surat Kuasa ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana semestinya.
Jakarta, 8 April 2013
Yang Diberi Kuasa Yang Memberikan Kuasa
(Nursakum) (Etty Kusnaedi, SH, M.Si.)
Contoh
Surat Kuasa 2
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
|
: Drs. Azhar Lubis, M.Sc.
|
Tempat/Tgl. Lahir
|
: Medan, 27 Agustus 1966
|
Pekerjaan
|
: Pegawai Negeri Sipil
|
Alamat
|
: Perumahan Reni Jaya Blok H/3 No. 11
Pamulang, Tangerang, Banten
|
Memberikan
kuasa pengambilan gaji untuk bulan Mei 2013, dikarenakan saya sedang
melaksanakan ibadah umroh. Untuk mengambil gaji tersebut, saya akan memberikan
kuasa kepada :
Nama
|
: Harry Santosa
|
Tempat/Tgl.
Lahir
|
: Sumedang, 14 April 1979
|
Pekerjaan
|
: Swasta
|
Alamat
|
: Jl. H. Ung Kemayoran Gempol RT. 1/7
Kel. Kemayoran, Kec. Senen, Jakarta Pusat
|
Demikian Surat Kuasa ini kami buat
dengan sebenar-benarnya agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, 30 April 2013
Penerima Kuasa Pemberi Kuasa
Materai
Rp. 6.000,-
Rp. 6.000,-
(Harry Santosa )
(Drs. Azhar Lubis, M.Sc.)
No comments:
Post a Comment